JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap fakta-fakta pembunuhan berantai terhadap satu keluarga di Bekasi dan Cianjur. <br /> <br />Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut bahwa ditemukan dua alat bukti yang mengarah pada pembunuhan berencana. <br /> <br />Selain itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka dalam kasus ini yakni atas nama Wowon, Solihin dan Dede. <br /> <br />Hal itu diungkap Kombes Hengki saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (19/1/2023). <br /> <br />"Ternyata kami di sana menemukan kejanggalan, pertama kami menemukan lubang yang ini menjadi bahan pertanyaan kami. Kemudian di laboratorium forensik setelah di analisis menemukan dari bahan-bahan sisa makanan ini ditemukan dua jenis racun yakni racun tikus dan racun untuk hama, pestisida," kata Kombes Hengki. <br /> <br />Baca Juga Duduk Perkara Pembunuhan Berantai Wowon dan Solihin: Serial Killer dari Cianjur sampai Bekasi di https://www.kompas.tv/article/370072/duduk-perkara-pembunuhan-berantai-wowon-dan-solihin-serial-killer-dari-cianjur-sampai-bekasi <br /> <br />Selanjutnya, Kombes Hengi mengatakan setelah hasil interogasi terhadap tersangka. <br /> <br />"Selain diracun, korban-korban ini juga dicekik lehernya agar cepat meninggal dunia," ujarnya. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/370134/full-ditreskrimum-polda-metro-ungkap-fakta-fakta-pembunuhan-berantai-bekasi-cianjur
